Bukhori Yusuf Serahkan Bantuan Untuk Kampung Siaga Bencana di Semarang

26-10-2022 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf saat menyerahkan bantuan senilai Rp160 juta kepada masyarakat Desa Keseneng. Foto: Ist/nvl

 

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyerahkan bantuan senilai Rp160 juta kepada masyarakat Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, di sela acara pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Semarang. 

 

Penyerahan bantuan tersebut berhasil terselenggara berkat kerja sama Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Sosial untuk kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Bukhori mengatakan, komunikasi antara Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Sosial selama ini berjalan dengan positif. Hal itu yang membuat DPR dan Kementerian Sosial banyak merealisasikan program-program yang produktif dan berdampak untuk masyarakat.

 

“Komisi VIII DPR dan Kementerian Sosial memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi masyarakat kita dari berbagai risiko bencana yang marak terjadi belakangan ini. Selain memberikan dukungan anggaran,” katanya usai acara pengukuhan Kampung Siaga Bencana di Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Rabu (26/10/2022).

 

DPR, lanjut Bukhori juga mendukung peningkatan kapasitas sumberdaya manusia memitigasi risiko bencana di desa-desa yang rawan bencana melalui program Kampung Siaga Bencana. “Output yang diharapkan dari program Kampung Siaga Bencana adalah terwujudnya sumberdaya manusia desa yang terlatih dan memiliki keterampilan khusus dalam merespons bencana di desa mereka,” katanya. 

 

Program KSB, lanjut legislator F-PKS itu membentuk mereka agar lebih cakap dalam mengantisipasi, menanggulangi, dan memitigasi risiko bencana di desa mereka. “Terlebih, Desa Keseneng memiliki riwayat bencana longsor yang pernah terjadi pada tahun 2018 dan 2021 yang berakibat pada kerugian ekonomi, psikis, maupun nyawa penduduk,” ungkapnya.

 

Anggota Badan Legislasi DPR ini menambahkan, sumberdaya manusia di Desa Keseneng telah dilatih oleh para praktisi kebencanaan, khususnya terkait dengan spesifikasi bencana tanah longsor. Selain memperkuat keterampilan teknis, pelatihan itu juga diharapkan dapat memelihara modal sosial warga Desa Keseneng yang sudah ada, yakni sikap gotong royong. 

 

“Selama ini warga Desa Keseneng telah memiliki social capital yang cukup baik, yakni budaya gotong royong, yang diharapkan dapat terpelihara secara berkelanjutan melalui program Kampung Siaga Bencana ini. Dengan begitu, ketika bencana terjadi, selain risiko kematian dapat ditanggulangi, suasana sosial dan rasa kebersamaan di antara mereka tetap terjaga. Perasaan untuk saling menjaga ini diharapkan bisa mengantisipasi potensi kriminalitas yang dilakukan oleh penumpang gelap dalam situasi tertentu ketika terjadi bencana maupun perasaan frustasi yang dapat menjangkiti para penyintas bencana,” pungkasnya. (rnm/mh)

 

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...